Rabu, 14 April 2010

Sejauh mana seseorang dapat dikatakan bebas?

Kebebasan merupakan problem yang terus-menerus digeluti dan diperjuangkan oleh manusia. Keinginan manusia untuk bebas merupakan keinginan yang sangat mendasar. Meskipun demikian tetap harus diakui bahwa persoalan kebebasan manusia merupakan suatu persoalan yang masih tetap terbuka sampai sekarang ini. Mengapa? Karena titik tolak yang digunakan untuk menjawab persoalan itu bukan hanya sering kali berbeda,namun juga sering kali bertentangan karena setiap manusia juga memiliki pengalaman hidup yang berbeda pula. Dan pada kenyataanya manusia adalah makhluk yang secara esensial berkehendak. Dalam perbuatan berkehendak selalu timbul sifat keakuan sehingga manusia hadir dalam dirinya dan menguasainya. Karena itu pada dasarnya manusia tidak dapat tidak berkehendak.

Kebebasan sering diartikan sebagai suatu keadaan tiadanya penghalang, paksaan, beban atau kewajiban.Seorang manusia disebut bebas kalau perbuatannya tidak mungkin dapat dipaksakan atau ditentukan dari luar. Manusia yang bebas adalah manusia yang menggunakan akal budi dengan memadukan antara hati dan fikiran secara sendiri dengan tetap berinisiatif dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Dengan demikian kebebasan menunjuk kepada manusia sendiri yang mempunyai kemungkinan untuk memberi arah dan isi terhadap apa yang dilakukanya sehingga apa yang dilakukan secara murni muncul dari dalam jagad manusianya sendiri yang kan terwujud sebagai keseimbangan antara hitam dan putih sebagai konsep dasar menuju kesejatian.